Perlukah Perempuan Melek Politik?

Oktober 06, 2018




Politik. Hmm… bila ada yang menyinggung soal ini biasanya radar seseorang akan langsung berdiri. Pilihannya, ikut terlibat ngompol alias ngomong politik atau memilih menghindar juah-jauh.


Pembicaraan mengenai politik ini memang selalu membawa magnet. Ada magnet yang mendekat ada pula yang membuat menjadi jauh dan terpental. Namun, berdasarkan pengalaman saya biasanya urusan politik ini lebih banyak digandrungi kaum adam dibanding kaum hawa.

Bukan bermaksud seksis, tapi faktanya bila ada yang memulai pembicaraan mengenai politik biasanya laki-laki lebih mudah ikut nimbrung dibanding perempuan. LIhatlah bila ada kajian atau diskusi politik biasanya laki-laki yang lebih banyak angkat suara.

Di kalangan ibu pun demikian. Selain tak banyak yang terlibat aktif dalam partai politik, kelompok ibu biasanya memilih untuk tak terlibat dan membicarakan masalah politik ini. Bisa jadi karena kesibukan dengan segala aktivitas rumah tangga dan bisa jadi karena sudah memilih sikap masa bodoh terlebih dahulu terhadap apapun yang berkaitan dengan politik.

Nah, bagaimana dengan temans? Masuk kategori yang mana? Sebenarnya perlu ga sih para ibu melek politik?


Setiap orang memang bebas memilih untuk memiliki kesukaan akan topic tertentu. Tetapi menurut saya untuk urusan politik ini taka da salahnya para perempuan juga memiliki pengetahuan seputar isu politik terkini. Karena, bagaimana pun selama kita masih berstatus warga negara kita tak bisa lepas sama sekali dari politik. Boleh jadi kita tak ikut berpolitik praktis tapi harus diakui perempuan pun adalah bagian dari entitas politik.

Pemahaman perempuan akan situasi terkini ini sangat diperlukan misalnya untuk hal sederhana. Dalam menentukan pilihan. Atau dalam memberikan edukasi pada keluarga terutama anak-anak mengenai pentingnya berpolitik dengan baik. Paling tidak orang tua aka ibu punya peran dalam membantu anak untuk memiliki pemahaman yang baik akan politik agar tidak terjebak dan terlibat dalam politik kotor.

Pentingnya peran perempuan dalam melek politik ini sangat besar. Saya sepakat dengan tulisan Mba Ummi Kulsum seperti yang ditulis dalam artikel yang di website Kumpulan Emak Blogger, “Sambel Politik, Emak-emak Bicara Politik.” Dalam tulisan itu Mba Umi mengatakan bahwa perempuan perlu melek politik agar bisa menghadapi perbedaan politik dengan bijak.

Bakal adem kan bila para perempuan bisa tak saling serang baik di kehidupan sehari-hari atau kehidupan dunia maya hanya karena perbedaan politik. Akan lebih adem lagi kalau para perempuan ikut memberi pencerahan dan pandangan yang jernih mengenai poliitik.

Perempuan paling tidak punya pemahaman, melek dan bisa mempraktikkan politik yang bersih dan sehat. Karena di tangan perempuan pula perubahan besar dan generasi masa depan akan lahir.

:-) 

You Might Also Like

3 comments

  1. Perempuan harus melek politik. Supaya ia bisa membangun kesadaran berpolitik sehat bagi anak-anaknya.

    BalasHapus
  2. Saya termasuk yg mana yah? Mengikuti isu, iya. Tapi kalau sampai berdebat gara2 pilihan politik, nggak (atau belum?) :)

    BalasHapus
  3. Perluuuuu...kalo meleknya sih.
    Yg menurutku nggak perlu itu debat gak jelas dan mom's war gara2 politik.

    BalasHapus