Nulisbuku.com LELAKI itu datang lagi. Persis seperti subuh-subuh sebelumnya. Menunggangi bebek tua dengan rompi kulit buaya. ...

Continue Reading

Oooo. Lailahaillallah, muhammadarrasulullah Datang dan kumbali pado allah Semuo diserahkan pado allah Belum selesai baitnya, nandung itu sudah terhenti. Pendek sekali. Tidak seperti malam yang lampau. Bila perempuan itu sudah bernandung tak ada yang bisa menghentikan. Ia melantunkan berbait-bait nandung. Bergelas kopi, berlembar nipah, tak cukup banyak untuk menemani malam-malamnya. ...

Continue Reading

Conflict and peace are inevitable things. Today, when everyone has easy access to various information and news, a peaceful atmosphere may break into a conflict. People are easily get provoked and be driven to conflict. It may be two neighbors disagreeing over a fence or a devastating worldwide war. While working as researcher and writer, I saw and took a closer look at...

Continue Reading

- Hari belum terlalu petang. Puan menggesa langkah menuju rumah. Terik matahari yang tak mau mengalah memaksa Puan untuk segera berlabuh di rumah, berlindung dari kegarangan sinarnya. Beruntung, jarak sekolah dengan rumahnya tidaklah terlalu jauh. Paling lama lima menit ia sudah sampai di rumah kecil yang disewa dari salah seorang penduduk. ...

Continue Reading

--> --> Ini adalah hari pertama. Berikutnya menjadi hari-hari usang. Layu, dan terbuang bersama senja. Dalam hampa dan getir cinta. Tongkatku berderik. Waktu telah memakan kekuatannya. Tapi aku masih mujur, paling tidak benda yang selalu menemani hari-hariku setahun terakhir itu masih bisa menopang tubuhku yang kian layu.  Krii..k. Sekali lagi ia berderik. Memaksa aku terpaku dan terduduk di bangku dekat jendela. Kuputuskan untuk...

Continue Reading