1.
Bangun
jejaring
Jejaring
atau networking merupakan modal besar yang dimanfaatkan para pekerja lepas atau
freelancer. Semakin banyak jejaring dalam bidang kerja yang ditekuni biasanya
akan makin informasi mengenai peluang pekerjaan.
Lewat
jejaring atau networking itu pula kita jadi lebih cepat mengetahui info-info
pekerjaan yang bisa dilakukan. Jangan sungkan juga untuk rajin bertanya dan
meninggalkan nomor kontak pada relasi yang dimiliki agar mereka mudah
menghubungi saat ada pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian yang
dimiliki.
2.
Rajin bid
pekerjaan
Bila
ingin mendapatkan banyak pekerjaan, para freelancer harus rajin mengisi form
atau membid setiap kali ada tawaran pekerjaan yang sesuai dengan bidang
keahlian. Semoga dari sekian banyak pekerjaan yang diincar bisa dapat satu atau
dua project. Oiya, agar banyak mendapat info job, jangan lupa untuk rajin
mengecek berbagai situs website penyedia pekerjaan bagi freelancer ya.
3.
Jangan tunda
pekerjaan
Saat
kamu mendapatkan pekerjaan jangan tunda dan buang waktu. Ada baiknya langsung
kerjakan setiap pekerjaan agar tak menumpuk. Menunda pekerjaan juga akan
membuat pembayaran kamu tersendat. Bila pekerjaan segera selesai maka kamu bisa
mengurus pembayaran. Selain itu, saat
pekerjaan cepat selesai, maka kamu pun bisa melakukan bid atau pindah ke
pekerjaan baru.
4.
Catat setiap
pekerjaan yang diterima
Jangan
lupa untuk menyediakan satu buku atau file untuk mencatat semua pekerjaan yang
diterima dan income yang didapat. Selain akan memudahkan kamu dalam
menginventarisir pekerjaan yang diterima dan memudahkan untuk pengerjaan agar
tidak ada yang lupa, pencatatan yang baik juga akan memudahkan kamu dalam
merencanakan keuangan.
Dengan
memiliki catatan setiap pekerjaan dan potensial income ini, kita bakal lebih
mudah dalam mengatur rencana. Selain itu bisa menjadi motivasi untuk lebih
bersemangat dalam mengapply dan menyelesaikan pekerjaan selanjutnya.
5.
Teliti dalam
membuat invoice
Saat
pekerjaan selesai, hal yang tak boleh ketinggalan adalah membuat invoice agar
klien bisa segera melakukan pembayaran. Namun perlu diingat, telitilah saat
membuat invoice. Jangan sampai salah input data atau angka. Jangan sampai
pendapatan kamu berkurang hanya gara-gaa kesalahan saat membuat invoice.
Nah,
satu hal lagi yang perlu diperhatikan buatlah invoice yang rapi sehingga mudah
dibaca dan tidak membingungkan. Kamu bisa membuat invoice dengan berbagai
bentuk yang unik. Agar invoice yang dibuat juga enak dilihat, kamu bisa
mengunduh contoh-contoh invoice yang sudah disediakan oleh beberapa website
seperti dari Kledo. Kamu bisa mengunduh berbagai contoh invoice dengan klik di sini
6.
Rencanakan
keuangan dengan bijak
Saat
pembayaran sudah dilakukan dan rekeningmu makin membengkak, jangan lupa untuk
menyusun rencana keuangan dengan bijak. Atur pengeluaran seefisien mungkin dan
tentu saja dengan selalu menyesuaikan dengan pendapatan rata-rata yang kamu
dapat. Jangan sampai “besar pasak daripada tiang.”
Merencanakan
keuangan dengan bijak akan membantu kita untuk mengatur agar pengeluaran tidak
hanya terporsir untuk pengeluaran konsumtif saja. Kita juga menyisihkan
pendapatan untuk keperluan dana darurat,
tabungan, dan pengeluaran rutin. Jangan lupa untuk selalu menyisihkan sebagian
rezeki untuk berbagi dengan sesama ya.
Well,
itu dia beberapa tips yang bisa jadi panduan bagi para freelancer atau kamu
yang berminat untuk terjun menjalankan dunia freelancer. Meski kata orang dunia
freelancer itu sering ga menentu, kamu tetap bisa survive kok asal bisa
mengatur keuangan dengan baik.
- April 27, 2021
- 0 Comments