Menimang Investasi, Menyambung Masa Kini

Juni 24, 2020




Kenapa kita harus berinvestasi? Bukankah rezeki buat nanti sudah diatur? Ah kalau ngomongnya masih berputar di sini tidak akan ada ujungnya. Apalagi kalau sudah menyinggung urusan yang Di Atas. Soal Rezeki.

Sederhananya, saat kita mulai berpikir bagaimana kondisi keuangan di masa depan, bagaimana bisa melewati hari di tengah ketidakpastian akibat pandemic seperti sekarang, maka pilihannya adalah mulailah berinvestasi. Investasi hari ini akan menyelamatkan banyak hal di kemudian hari.

Masalah investasi ini sekarang menjadi semakin penting karena makin meningkatnya kebutuhan di masa mendatang. Coba deh bayangkan, kalau sekarang punya dua anak dan masih kecil, bagaimana nanti menyekolahkan mereka, menyiapkan rumah yang lebih baik untuk masa setelah lima tahun lagi.

Berdasarkan hitungan acak saya, biaya yang akan menjadi sangat besar itu adalah urusan dana pendidikan anak-anak. Bila dikalkulasi, biaya pendidikan untuk kuliah anak-anak pada 15-20 tahun mendatang bisa mencapai 10 kali lipat dari biaya yang harus dibayarkan hari ini.

Pilihan investasi menjadi sangat mungkin dilakukan karena lewat investasi kita bisa menyelamatkan nilai uang dari inflasi. Berinvestasi juga menjadi sangat penting karena makin besarnya kebutuhan jangka panjang.

Saat ini ada banyak memang pilihan investasi yang bisa dipilih. Ada investasi emas, investasi saham, tabungan, suku dan juga deposito. Berbagai pilihan investasi ini memiliki plus dan minus masing-masing. Sebagai contoh, investasi emas dianggap menjadi investasi yang paling aman. Namun, banyak yang mengeluhkan peningkatan nilai investasi dari emas tidak signifikan karena sifatnya lebih hanya lindung nilai saja.

Kalau investasi saham, peningkatan cukup signifikan. Namun, itu kalau beruntung. Bila sedang buntung bisa-bisa malah rugi besar. Tak selamanya investasi saham membawa keuntungan. Bayangkan bila misalnya kita atau trader yang dipercaya salah pilih nanam saham pada emiten yang tidak kuat, jangankan mendapatkan dividen atau kenaikan nilai investasi, saham yang ditanam bisa-bisa ambyar karena nilainya yang turun tajam. Atau bisa juga menjadi rugi karena harus exit di saat yang tidak tepat.

BIla investasi dengan tabungan, ah rasanya tak perlu dibahas. Menabung tidak bisa disebut investasi karena tidak ada penambahan nilai. Uang yang ditabung akan berjumlah sama atau bahkan mungkin menjadi kurang di beberapa tahun kemudian karena termakan inflasi dan biaya admin.

Bagaimana dengan deposito?  Belakangan, deposito menjadi pilihan investasi yang banyak digunakan karena dinilai aman dan dijamin pemerintah. Pertumbuhan investasi di sini relatif stabil dan aman. Namun, peningkatannya tidak terlalu signifikan.

Untuk investasi ini ada satu hal yang harus menjadi perhatian yaitu penggunaan investasi. Untuk tujuan jangka pendek, sebaiknya memilih investasi yang pertumbuhan bisa cepat seperti saham dan falas. Itu pun kalau punya skill dalam trading.

Namun, untuk investasi jangka panjang sebaiknya memilih yang terpercaya seperti emas dan deposito. Bagaimana dengan saham? Saham bisa juga sih untuk jangka panjang, namun sebaiknya memilih emiten yang  memiliki fondasi kuat alias perusahaan bonafit di segmennya.

Nah, itu dia beberapa pilihan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi alternatif investasi masa kini. Apapun pilihan investasinya yang terpenting adalah mulailah. Kalau tidak dimulai, ya jangan harap akan mendapatkan peningkatan nilai. Jangankan meningkat, yang ada malah dana yang saat ini sudah siap sedia untuk diinvestasikan malah ambyar untuk belanja di online shop. Atau mungkin malah habis untuk mentraktir keluarga dan teman.

Mari berinvestasi. 

You Might Also Like

0 comments