Tips Mengatur Keuangan Anak Kos Agar Tetap Bisa Menabung

Januari 26, 2018


 Menuntut ilmu memang harus dilakukan sampai ke manapun selagi itu ilmu yang baik. Di Indonesia sendiri institusi pendidikan yang berkualitas biasanya berada di kota-kota besar sehingga membuat banyak pemuda-pemudi dari daerah pindah ke kota perantauan dan hidup sebagai anak kost. Anak kost ini adalah sebutan bagi mereka yang tinggal sendiri jauh dari orangtua. 

Anak kost kerapkali dihadapkan pada permasalah keuangan tiap bulannya, apalagi di tanggal-tanggal menjelang akhir bulan. Sudah menjadi permasalahan klasik bagi anak kos jika pada akhir bulan mereka harus melakukan penghematan besar-besaran karena kondisi keuangan yang sudah sangat menipis. 
Permasalahan keuangan ini bisa timbul karena memang pengeluaran yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada kiriman yang diberikan orangtua atau bisa juga karena kurangnya kemampuan manajemen keuangan dari si anak kost itu sendiri.
Meskipun masalah keuangan ini adalah masalah klasik yang dialami hampir semua anak kost, bukan berarti permasalahan ini tidak perlu untuk diatasi. Perencanaan keuangan serta pengeluaran yang dilakukan dengan bijak dapat menghindarkan anak kost dari permasalahan ini. 
Akan lebih baik jika masih ada sebagian uang bulanan yang bisa disisihkan untuk ditabung setiap bulannya. Bagi Anda anak kost yang sedang mengalami masalah keuangan, beberapa tips ini mungkin bermanfaat bagi Anda :

1.         Buat rencana anggaran pokok bulanan
Rencana anggaran ini bermanfaat untuk mengatur pengeluaran agar lebih terkontrol. Anda bisa membuat rincian pos-pos pengeluaran apa saja beserta nominalnya. Sesuaikan jumlah pengeluaran dengan jumlah kiriman yang Anda dapatkan dari orangtua. 
Buatlah rencana anggaran ini dengan menerapkan skala prioritas. Anggarkan dana-dana yang penting dan memang harus dikeluarkan untuk kelangsungan hidup diperantauan seperti uang untuk membayar sewa kos, uang makan, peralatan mandi dan cuci, bensin kendaraan serta anggaran komunikasi.

 2. Terapkan gaya hidup sederhana
Apabila jumlah kiriman dari orangtua memang tidak besar dan hanya cukup untuk kebutuhan pokok maka Anda harus menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan. Lakukan penghematan dengan pola hidup yang sederhana. Beberapa gaya hidup sederhana ini meliputi :


2.      
a.         Mengubah pola konsumsi
Anda bisa menghemat pengeluaran dengan memilih tempat makan yang murah dan banyak. Kenyangkan perut Anda agar Anda tidak perlu untuk membeli camilan lain. Hindari kegiatan ‘nongkrong-nongkrong’ di kafe seperti layaknya dilakukan teman lainnya. Seringnya makan di tempat mahal bisa lumayan menguras kantong . 
 Langkah penghematan lainnya bisa dilakukan jika Anda memiliki rice cooker sendiri. Anda bisa membawa beras dari rumah dan memasak nasi putih sendiri setiap harinya dan Anda hanya perlu membeli lauk pauk dan sayur ke warung. Langkah ini bisa menghemat pengeluaran dengan cukup signifikan. 
Anda bisa bebas mengambil nasi dalam jumlah banyak tanpa takut dikenakan biaya lebih seperti ketika Anda makan di warung makan. Biasakan juga untuk selalu membawa air minum sendiri. Beli satu botol minum ukuran besar untuk dibawa kemanapun Anda pergi. Membawa air minum ini bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli minuman-minuman kemasan. Saat mampir ke warung, mintalah air untuk isi ulang botol minuman.

b.         Pilih provider seluler termurah
Selain makanan, pulsa juga menjadi kebutuhan pokok anak kos untuk berkomunikasi. Kebutuhan akan pulsa yang cukup tinggi ini bisa disiasati dengan memilih provider dengan tarif yang paling murah. Anda bisa memilih provider seluler yang menawarkan berbagai promo yang bisa menekan pengeluaran untuk biaya pulsa. 
Selain itu hampir setiap kampus memiliki fasilitas wi-fi untuk mahasiswanya. Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengunduh berbagai file-file perkulihan dan kegiatan berselancar di internet lainnya sehingga menghemat pengeluaran untuk membeli paket data internet.

c.          Pilih hiburan-hiburan yang hemat tapi tetap menyenangkan
Hiburan-hiburan anak muda biasanya tidak jauh dari pusat perbelanjaan, biskop ataupun cafe-cafe hits. Nah jenis-jenis hiburan inilah yang harus dihindari jika ingin menghemat pengeluaran bulanan. 

Anda bisa mengunduh sendiri film menggunakan wi-fi untuk ditonton di kos sebagai ganti dari menonton ke bioskop. Anda juga bisa menjadikan perpustakaan sebagai tempat hiburan yang juga menambah wawasan.

d.         Tekan biaya transportasi
Lokasi rumah kos biasanya tidak begitu jauh dari tempat kerja atau tempat sekolah bagi pelajar. Jika memungkinkan, lebih baik Anda tidak menggunakan kendaraan bermotor sehingga bisa lebih menghemat pengeluaran untuk bahan bakar. Jalan kaki bisa menjadi alternatif yang tepat. Selain menghemat, 
Anda juga bisa tetap sehat dengan rutin berjalan kaki setiap harinya. Pada beberapa universitas ada pula fasilitas sepeda kampus yang gratis bagi seluruh civitas academica. Nah, fasilitas ini juga bisa dimanfaatkan untuk sarana transportasi ke daerah di sekitar kampus yang hemat biaya.

3.         Cari sumber pemasukan lain
Bagi mahasiswa, ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk menambah pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan sehari-hari di perantauan. Mengambil pekerjaan sambilan bisa menjadi alternatif mengisi waktu luang yang menghasilkan. 
Beberapa jenis pekerjaan sambilan yang bisa diambil seperti menjadi penjaga toko, pelayan cafe, jasa menulis lepas, jasa penerjemah atau mengajar les privat. Melalui pekerjaan sambilan ini Anda bisa menambah pemasukan untuk memenuhi segala kebutuhan sehingga tidak perlu khawatir kehabisan dana.

4.         Sisihkan sedikit uang untuk ditabung
Sesulit apapun kondisi keuangan Anda sebisa mungkin sisihkan walaupun sedikit untuk disimpan sebagai cadangan sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan tempat khusus untuk menabung uang koin. 
Seringkali keberadaan uang koin ini diabaikan karena nilainya yang kecil. Tapi tanpa disadari jika uang koin ini disisihkan sedikit demi sedikit kelamaan jumlahnya juga cukup lumayan untuk simpanan tabungan. 
Anda bisa memanfaatkan botol bekas minuman ukuran besar atau wadah apapun untuk menyimpan uang koin Anda. Kebiasaan ini akan membuat Anda lebih menyadari pentingnya uang walaupun jumlahnya kecil.


5.         Solusi pemenuhan keuangan dalam kondisi terdesak
Ketika Anda berada pada kondisi mendesak dan membutuhkan uang dalam jangka waktu yang cepat, cara-cara di atas sepertinya tidak dapat langsung mengatasi permasalahan Anda. Pemenuhan kebutuhan  dana pribadi bisa dilakukan dengan mengajukan pinjaman online ke Monily.id. 
Pinjam uang online cepat ini bisa diperoleh dengan mudah tanpa perlu adanya jaminan khusus.  Semua kalangan termasuk mahasiswa dan anak kos juga bisa mengakses jenis pinjaman ini untuk memenuhi kebutuhan. 
Pinjaman online terbatas pada jumlah tertentu yang harus dikembalikan dalam jangka waktu tempo yang tidak terlalu panjang. Oleh karena itu jenis pinjaman ini cocok untuk kalangan mahasiswa.

Mengatur uang dengan baik dapat dilakukan dengan disiplin diri yang baik serta komitmen untuk selalu menerapkan gaya hidup yang sederhana. Kemampuan mengatur keuangan pribadi yang dilatih sejak dini akan sangat berguna untuk kehidupan ke depannya apalagi ketika sudah berumah tangga. 
Bijaklah mengatur keuangan dengan membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. 
Selamat mencoba!

You Might Also Like

1 comments

  1. Tipsnya lengkap sekali, bisa dipraktekkan satu persatu nih biar tabungan makin maksimal :)

    Cheers,
    Dee - heydeerahma.com

    BalasHapus