Piala Dunia Dan Cyber Security

Juli 10, 2018



Masih dalam kesemarakan dan gegap gempita Piala Dunia Rusia 2018, ada beberapa hal menarik yang berkaitan antara cybersecurity dan sepakbola.

Menurut Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia bahwa keamanan siber dan sepakbola sebenarnya tidak berbeda-beda amat, keduanya memiliki kesamaan seperti halnya dalam menerapkan taktik dan strategi yang jitu dalam menghadapi setiap lawan yang memiliki berbagai varian serangan yang berbahaya.

Kerjasama tim juga menjadi komponen utama untuk memenangi setiap pertarungan, kemampuan individual memang sangat dibutuhkan, tetapi seorang pemain pasti membutuhkan pemain lain untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil terbaik. 

Demikian pun dengan keamanan siber, untuk dapat aman saat online butuh skema permainan yang komprehensif yang saling menopang dan melapisi setiap lini. Bila semua mampu diterapkan dengan baik, maka skema tim keamanan siber Anda akan melindungi dengan sempurna. Berikut pemaparan Yudhi bagaimana sepakbola dan keamanan siber sangat identik.


Antisipasi serangan dadakan

Mengabaikan update atau patching merupakan awal bencana, menambal kerentanan merupakan keharusan yang tak bisa ditawar, seperti dalam sepakbola begitu kita terlambat sedikit melakukan antisipasi maka fatal akibatnya. 

Waktu adalah esensi dari patch, rilis patch merupakan perlombaan melawan waktu, karena hanya dalam hitungan jam penjahat siber dapat merekayasa balik update, mengidentifikasi kerentanan lalu membuat atau membeli eksploit kit untuk melakukan serangan dadakan. 

Untuk mengintersep serangan semacam ini, harus melakukan pengaturan pada sistem yang dibangun yaitu dengan memastikan bahwa update otomatis diaktifkan untuk sistem operasi dan perangkat lunak Anda. Ini adalah cara termudah untuk mengantisipasi serangan dadakan dari para peretas.


Kualitas pemain

Memiliki perangkat lunak yang tidak lagi dibutuhkan seperti mempunyai pemain cadangan beda kualitas dan merugikan komposisi tim. Perangkat lunak yang hampir tidak pernah digunakan hanya meningkatkan kemungkinan serangan berbahaya. 

Untuk lebih mengurangi titik masuk serangan dari para striker jahat dunia maya, Kita harus menonaktifkan layanan dan port yang tidak perlu dan tidak terpakai, dan membuang program yang memiliki rekam jejak kerentanan, terutama dari sifat zero-day. 
 

Rahasiakan taktik

Salah satu cara termudah untuk melindungi identitas online adalah menggunakan kata sandi yang panjang, kuat dan unik atau passphrase untuk setiap akun daring.

Setiap akun harus memiliki password yang berbeda dan pastikan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya selain Anda. Sama seperti tim sepakbola yang tidak akan berbagi taktik tim dengan lawan. 

Jika seperti kebanyakan orang yang sulit mengingat kombinasi nama pengguna dan kata sandi yang dibuat, pertimbangkan untuk menggunakan password manager. Pengelola kata sandi ini seperti sebuah lemari besi yang menyimpan setiap kata sandi dengan aman, selain itu passsword manager juga mampu meramu kata sandi yang tidak mungkin untuk ditebak.

Kendali Permainan

Dalam mengejar informasi pribadi, penjahat siber menggunakan metode social engineering untuk mempengaruhi  secara persuasif dan manipulatif agar mengeklik tautan atau membuka lampiran yang dipenuhi malware, termasuk serangan phising yang mengarahkan ke situs web yang meniru situs aslinya.

Para penyerang akan bekerja keras untuk memperoleh kendali atas akun kita. Karena itu ikutilah aturan keamanan yang baik, untuk tidak pernah mengklik tautan atau lampiran yang tidak dikenal atau dibundel dengan pesan yang terdengar too good to be true. 

Dalam situasi seperti ini, menjaga akal sehat adalah tingkat perlindungan yang kuat dalam dirinya sendiri, dengan begitu Anda dapat mengendalikan permainan.


You Might Also Like

0 comments