Melihat Mobil Murah China nan Elegan, Glory 580

Juli 17, 2018



Mobil China murah, Dongfeng Sokon (DFSK), menyindir keras betapa mahalnya harga mobil yang saat ini ada di pasar Indonesia.  Dengan garansi kualitas dan jaminan mesin lebih hingga 7 tahun, Glory 580  dari DSFK mendobrak tradisi yang ada selama ini di tanah air. 

Lihat saja, ketika pasar mobil MPV mematok harga lebih dari Rp400 juta. DSFK mentapkan harga jual Glory pada rentang harga Rp220 juta-350 juta. Lalu dengan harga murah ini pelanggan telah memiliki mobil keluarga yang sporty dengan kapasitas 7 penumpang.

Untuk mendukung kenyamanan, DFSK memasang dua jenis type mesin yaitu 1.8L dan 1.5T. Pelanggan juga bebas menentukan lebih nyaman dengan tranmisi manual atau otomatis CVT.

Penggunaan mesin 1.5T turbo atau 1.8L pada juga menunjukan mobil dapat menjaga keseimbangan antara tenaga dan konsumsi bahan bakar. Fasilitas ini juga masih di tambah dengan fitur smartkey, electric sunroof, dan tire pressure monitoring system. Jadi sangat bersaing dengan tipe sejenis ya. Padahal tipe sejenis hanya memberi garansi maksimal 3 tahun-5 tahun.

Kedatangan Mobil China ke Indonesia sudah dimulai semenjak 2002. Namun kedatangan yang mulai dirasakan pasar semenjak 2015. Pasalnya jika sebelumnya mobil China tidak membangun pabriknya di Indonesia. Maka pada saat itu, para pengusaha otomotif China datang dengan kekuatan penuh. Selain melakukan penjualan, pabrik manufagktur skala besar juga dibangun.

Pembangunan pabrik ini menunjukan komitmen perusahaan hadir di tanah air dalam jangka panjang. Pasalnya investasi untuk membangun pabrik tidak murah. Investasi juga tidak akan kembali dalam waktu singkat. Kehadiran pabrik juga menunjukan komitmen untuk ketersediaan suku cadang setelah produk hadir di pasar.

DFSK sendiri telah membangun pabrik perakitan di Cikande, Banten. Setidaknya perusahaan sudah merogoh kantong untuk investasi sebesar US$150 juta untuk investasi ini. Pabrik juga akan ditingkatkan untuk mampu memproduksi mesin-mesin mobil. Jika ini rampung maka DSFK akan menginjeksikan investasi hingga US$300 juta.  Pabrik Cikande ini berada di atas lahan 20 hektare, dengan kapasitas produksi sampai 50.000 setiap tahunnya.



You Might Also Like

0 comments